Recent Updates
All Countries
  • Neom Jalin Mitra dengan DataVolt Senilai US$5 Miliar demi Pusat Data AI

    Neom, kota besar yang sedang dikembangkan Arab Saudi, menyepakati investasi sebesar US$5 miliar dari perusahaan lokal DataVolt. Kerja sama ini akan membangun pusat data untuk artificial intelligence (AI).

    Dukungan investasi dari DataVolt tersebut sejalan dengan ambisi Arab Saudi untuk menciptakan pusat kecerdasan buatan dan pusat logistik global di Neom.

    Diharapkan, proyek kerja sama tersebut dapat selesai dan beroperasi pada tahun 2028. Sedangkan, menurut Menteri Keungan Arab Saudi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Aziz al-Jad'an Neom akan selesai dalam 50 tahun.

    Diketahui, Neom merupakan proyek utama Arab Saudi bernilai hingga triliunan dolar yang diinisiasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Tujuannya ialah untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi, bukan hanya mengandalkan minyak.
    Neom Jalin Mitra dengan DataVolt Senilai US$5 Miliar demi Pusat Data AI Neom, kota besar yang sedang dikembangkan Arab Saudi, menyepakati investasi sebesar US$5 miliar dari perusahaan lokal DataVolt. Kerja sama ini akan membangun pusat data untuk artificial intelligence (AI). Dukungan investasi dari DataVolt tersebut sejalan dengan ambisi Arab Saudi untuk menciptakan pusat kecerdasan buatan dan pusat logistik global di Neom. Diharapkan, proyek kerja sama tersebut dapat selesai dan beroperasi pada tahun 2028. Sedangkan, menurut Menteri Keungan Arab Saudi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Aziz al-Jad'an Neom akan selesai dalam 50 tahun. Diketahui, Neom merupakan proyek utama Arab Saudi bernilai hingga triliunan dolar yang diinisiasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Tujuannya ialah untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi, bukan hanya mengandalkan minyak.
    0 Comments 0 Shares
  • Prabowo Luncurkan Danantara, Bakal Investasikan Rp14,6 Kuadriliun

    Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia bakal menginvestasikan berbagai industri melalui Danantara. Hal ini dilakukan sebab kabinetnya berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke 8%.

    Perusahaan pelat merah yang baru saja diundangkan, Daya Anagata Nusantara (Danantara), bakal menginvestasikan lebih dari US$900 miliar atau Rp14,6 kuadriliun pada tahap evaluasi awal. Adapun proyeknya antara lain energi terbarukan, manufaktur canggih, hilirirasi industri, dan pangan.

    “Dana tersebut akan diluncurkan pada 24 Februari dan akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset negara kita ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di seluruh sektor. Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah kami tetapkan,” ujar Prabowo.

    Belum jelas bagaimana aset negara yang akan dialihkan ke dana tersebut. Namun, apabila bernilai ribuan triliun, Danantara bisa menyaingi beberapa dana kekayaan negara terbesar dunia, termasuk GIC milik Singapura dengan dana kelolaan US$800 miliar dan QIA milik Qatar senilai US$526 miliar.
    Prabowo Luncurkan Danantara, Bakal Investasikan Rp14,6 Kuadriliun Presiden Prabowo Subianto menyebut Indonesia bakal menginvestasikan berbagai industri melalui Danantara. Hal ini dilakukan sebab kabinetnya berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke 8%. Perusahaan pelat merah yang baru saja diundangkan, Daya Anagata Nusantara (Danantara), bakal menginvestasikan lebih dari US$900 miliar atau Rp14,6 kuadriliun pada tahap evaluasi awal. Adapun proyeknya antara lain energi terbarukan, manufaktur canggih, hilirirasi industri, dan pangan. “Dana tersebut akan diluncurkan pada 24 Februari dan akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset negara kita ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di seluruh sektor. Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah kami tetapkan,” ujar Prabowo. Belum jelas bagaimana aset negara yang akan dialihkan ke dana tersebut. Namun, apabila bernilai ribuan triliun, Danantara bisa menyaingi beberapa dana kekayaan negara terbesar dunia, termasuk GIC milik Singapura dengan dana kelolaan US$800 miliar dan QIA milik Qatar senilai US$526 miliar.
    0 Comments 0 Shares
  • MEMPERSIAPKAN RAMADHAN 2025
    MEMPERSIAPKAN RAMADHAN 2025
    0 Comments 0 Shares
  • Narasi 1 Bitcoin BTC Bernilai 20 Miliar
    Narasi 1 [bitcoin] Bernilai 20 Miliar
    0 Comments 0 Shares
  • Pasar Crypto Currency makin dewasa di ALT Season 2025
    Pasar [cryptocurrency] makin dewasa di ALT Season 2025
    0 Comments 0 Shares
  • Robert Kiyosaki Percaya Bitcoin Lebih Aman Dibandingkan Dolar

    Robert Kiyosaki, penulis buku ternama Rich Dad Poor Dad, menganjurkan investasi Bitcoin dan emas, sebab ia percaya bahwa kedua aset itu jauh lebih aman jika dibandingkan dengan mata uang fiat, dalam hal ini dolar AS.

    Menurutnya, kejatuhan pasar saham besar akan segera terjadi. Ia telah memperkirakan miliaran orang akan berpindah dari saham ke Bitcoin.

    “Mengapa saya membeli lebih banyak emas dan Bitcoin? Jawabannya memiliki emas dan Bitcoin lebih cerdas dan lebih aman daripada menabung dolar,” ujar Kiyosaki dalam X pribadinya.

    Kiyosaki telah lama mengkritik mata uang fiat, sebab pencetakan uang yang berlebihan bisa mendevaluasi dolar. Oleh karenanya, ia memandang Bitcoin sebagai pilihan terbaik untuk investasi, dan menyebut dolar “bad money”.

    Sebelumnya, ia memprediksi Bitcoin akan mencapai US$250.000 tahun ini. Sebab, adopsi institusional terus meningkat, terutama dengan munculnya ETF Bitcoin spot, dan adanya pengaruh kebijakan pro-crypto yang akan dikeluarkan Presiden AS Donald Trump.
    Robert Kiyosaki Percaya Bitcoin Lebih Aman Dibandingkan Dolar Robert Kiyosaki, penulis buku ternama Rich Dad Poor Dad, menganjurkan investasi Bitcoin dan emas, sebab ia percaya bahwa kedua aset itu jauh lebih aman jika dibandingkan dengan mata uang fiat, dalam hal ini dolar AS. Menurutnya, kejatuhan pasar saham besar akan segera terjadi. Ia telah memperkirakan miliaran orang akan berpindah dari saham ke Bitcoin. “Mengapa saya membeli lebih banyak emas dan Bitcoin? Jawabannya memiliki emas dan Bitcoin lebih cerdas dan lebih aman daripada menabung dolar,” ujar Kiyosaki dalam X pribadinya. Kiyosaki telah lama mengkritik mata uang fiat, sebab pencetakan uang yang berlebihan bisa mendevaluasi dolar. Oleh karenanya, ia memandang Bitcoin sebagai pilihan terbaik untuk investasi, dan menyebut dolar “bad money”. Sebelumnya, ia memprediksi Bitcoin akan mencapai US$250.000 tahun ini. Sebab, adopsi institusional terus meningkat, terutama dengan munculnya ETF Bitcoin spot, dan adanya pengaruh kebijakan pro-crypto yang akan dikeluarkan Presiden AS Donald Trump.
    0 Comments 0 Shares
  • ITS Bangun Indonesia Blockchain Center Demi Riset-Teknologi

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membangun Indonesia Blockchain Center (IBC) ITS yang didukung langsung oleh Dubai Blockchain Center. Pengembangan ini dilakukan untuk riset, teknologi, dan pendidikan.

    “Kedepannya, kami akan fokus pada pengembangan dan pembelajaran blockchain,” ujar Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri ITS Arman Hakim Nasution.

    Arman menjelaskan terobosan ini dilakukan demi mengembangkan ekosistem blockchain di Indonesia. Sebab, penggunaan blockchain di sejumlah sektor terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian, seperti ekosistem ekonomi Dubai.

    Blockchain juga terbukti mampu mengembangkan sektor-sektor lain, seperti energi, supply chain dan logistik, pendidikan, ekonomi, transportasi, perkotaan, lingkungan, dan kesehatan. Oleh karenanya, Arman yakin IBC bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

    Proyek yang PT Digital Syariah Teknologi ini juga diharapkan bisa memberi manfaat bagi perkembangan pendidikan nasional.

    Info Update Teknologi Web3 Terkini :
    👉  https://t.me/coinhubID
    ITS Bangun Indonesia Blockchain Center Demi Riset-Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membangun Indonesia Blockchain Center (IBC) ITS yang didukung langsung oleh Dubai Blockchain Center. Pengembangan ini dilakukan untuk riset, teknologi, dan pendidikan. “Kedepannya, kami akan fokus pada pengembangan dan pembelajaran blockchain,” ujar Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri ITS Arman Hakim Nasution. Arman menjelaskan terobosan ini dilakukan demi mengembangkan ekosistem blockchain di Indonesia. Sebab, penggunaan blockchain di sejumlah sektor terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian, seperti ekosistem ekonomi Dubai. Blockchain juga terbukti mampu mengembangkan sektor-sektor lain, seperti energi, supply chain dan logistik, pendidikan, ekonomi, transportasi, perkotaan, lingkungan, dan kesehatan. Oleh karenanya, Arman yakin IBC bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Proyek yang PT Digital Syariah Teknologi ini juga diharapkan bisa memberi manfaat bagi perkembangan pendidikan nasional. Info Update Teknologi Web3 Terkini : 👉  https://t.me/coinhubID
    0 Comments 0 Shares
  • DeepSeek Batasi Akses Penggunanya Imbas Kapasitas Rendah

    DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) asal China, telah membatasi akses Application Programming Interface (API) karena masalah kurangnya kapasitas yang menampung kunjungan pengguna yang melonjak.

    Langkah ini diambil karena untuk menghentikan sementara waktu dan menghindari gangguan yang semakin parah. Namun, saldo pengguna tetap tersedia berada di akun mereka tanpa perlu khawatir kehilangan kredit.

    Adapun, ini terjadi akibat melonjaknya jumlah penggunaan yang mengakses layanannya. Sebab, DeepSeek menawarkan kemampuan yang setara ChatGPT namun dengan harga yang lebih rendah hanya US$0,50 atau sekitar Rp8.000.

    Awalnya, DeepSeek sempat hanya mengizinkan akses terhadap pengguna dengan nomor telepon China untuk mendaftar. Tetapi, karena kemunculannya yang ramai diperbincangkan, bahkan sempat membuat saham Silicon Valley berjatuhan.
    DeepSeek Batasi Akses Penggunanya Imbas Kapasitas Rendah DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) asal China, telah membatasi akses Application Programming Interface (API) karena masalah kurangnya kapasitas yang menampung kunjungan pengguna yang melonjak. Langkah ini diambil karena untuk menghentikan sementara waktu dan menghindari gangguan yang semakin parah. Namun, saldo pengguna tetap tersedia berada di akun mereka tanpa perlu khawatir kehilangan kredit. Adapun, ini terjadi akibat melonjaknya jumlah penggunaan yang mengakses layanannya. Sebab, DeepSeek menawarkan kemampuan yang setara ChatGPT namun dengan harga yang lebih rendah hanya US$0,50 atau sekitar Rp8.000. Awalnya, DeepSeek sempat hanya mengizinkan akses terhadap pengguna dengan nomor telepon China untuk mendaftar. Tetapi, karena kemunculannya yang ramai diperbincangkan, bahkan sempat membuat saham Silicon Valley berjatuhan.
    0 Comments 0 Shares
  • Ondo Finance Luncurkan Blockchain Baru untuk Tokenisasi

    Ondo Finance (ONDO) resmi meluncurkan Ondo Chain, blockchain layer-1, yang dirancang untuk institusi keuangan guna melakukan tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Pengumuman ini disampaikan pada 6 Februari dalam acara puncak pertama Ondo Finance di New York.

    Menurut Pendiri World Liberty Financial Chase Herro platform ini akan membentuk "cadangan strategis" dengan token yang mereka miliki, termasuk ONDO.

    Dalam pengembangannya, Ondo Chain akan mendapatkan arahan dari para mitra seperti BlackRock, PayPal, dan Morgan Stanley, serta anggota baru seperti Franklin Templeton, WisdomTree, Google Cloud, ABN Amro, Aon, dan McKinsey.

    Nantinya, Ondo Chain akan menawarkan berbagai layanan bagi institusi, mulai dari brokerage utama dengan sistem margin silang untuk RWA, hingga staking dan pengelolaan kekayaan berbasis aset tokenisasi.

    Validator di Ondo Chain nantinya dapat melakukan staking terhadap RWA untuk mengamankan jaringan, tetapi tetap dalam model izin terbatas guna mencegah praktik front-running dan MEV.

    "Langkah ini memperkuat perlindungan investor dan memastikan eksekusi transaksi terbaik bagi institusi," ujar perwakilan Ondo.
    Ondo Finance Luncurkan Blockchain Baru untuk Tokenisasi Ondo Finance (ONDO) resmi meluncurkan Ondo Chain, blockchain layer-1, yang dirancang untuk institusi keuangan guna melakukan tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Pengumuman ini disampaikan pada 6 Februari dalam acara puncak pertama Ondo Finance di New York. Menurut Pendiri World Liberty Financial Chase Herro platform ini akan membentuk "cadangan strategis" dengan token yang mereka miliki, termasuk ONDO. Dalam pengembangannya, Ondo Chain akan mendapatkan arahan dari para mitra seperti BlackRock, PayPal, dan Morgan Stanley, serta anggota baru seperti Franklin Templeton, WisdomTree, Google Cloud, ABN Amro, Aon, dan McKinsey. Nantinya, Ondo Chain akan menawarkan berbagai layanan bagi institusi, mulai dari brokerage utama dengan sistem margin silang untuk RWA, hingga staking dan pengelolaan kekayaan berbasis aset tokenisasi. Validator di Ondo Chain nantinya dapat melakukan staking terhadap RWA untuk mengamankan jaringan, tetapi tetap dalam model izin terbatas guna mencegah praktik front-running dan MEV. "Langkah ini memperkuat perlindungan investor dan memastikan eksekusi transaksi terbaik bagi institusi," ujar perwakilan Ondo.
    0 Comments 0 Shares
  • Google Investasikan US$75 Miliar demi AI dan Saingi #DeepSeek

    Alphabet (GOOGL), perusahaan induk Google, merencanakan untuk investasikan dana sebesar US$75 miliar demi pengembangan kecerdasan buatan (AI) tahun ini. Pendanaan ini melebihi ekspektasi Wall Street yang memperkirakan belanja modal tahun 2025 sekitar US$58 miliar.

    Rencana ini guna dapat menyaingi dominasi platform AI asal China DeepSeek yang menawarkan harga murah. Meski begitu, CEO Google Sundar Pichai mengatakan AI Gemini miliknya memiliki efisiensi yang setara dengan pesaingnya tersebut.

    Adapun, dia melihat biaya penggunaan AI semakin turun seiring berjalannya waktu. Ini merupakan momentum perusahaannya untuk berinvestasi dalam sektor tersebut.

    "Biaya penggunaan (AI) sebenarnya akan terus turun dan akan membuat lebih banyak kasus penggunaan layak. Peluangnya sangat besar, dan itulah sebabnya kami berinvestasi untuk memenuhi momen itu," ucap Pichai.

    Sebelumnya, DeepSeek sempat membuat kekacauan pasar saham perusahaan teknologi global yang menyebab Nvidia kehilangan pangsa pasarnya mencapai US$600 miliar.

    Sc : AC
    Google Investasikan US$75 Miliar demi AI dan Saingi #DeepSeek Alphabet (GOOGL), perusahaan induk Google, merencanakan untuk investasikan dana sebesar US$75 miliar demi pengembangan kecerdasan buatan (AI) tahun ini. Pendanaan ini melebihi ekspektasi Wall Street yang memperkirakan belanja modal tahun 2025 sekitar US$58 miliar. Rencana ini guna dapat menyaingi dominasi platform AI asal China DeepSeek yang menawarkan harga murah. Meski begitu, CEO Google Sundar Pichai mengatakan AI Gemini miliknya memiliki efisiensi yang setara dengan pesaingnya tersebut. Adapun, dia melihat biaya penggunaan AI semakin turun seiring berjalannya waktu. Ini merupakan momentum perusahaannya untuk berinvestasi dalam sektor tersebut. "Biaya penggunaan (AI) sebenarnya akan terus turun dan akan membuat lebih banyak kasus penggunaan layak. Peluangnya sangat besar, dan itulah sebabnya kami berinvestasi untuk memenuhi momen itu," ucap Pichai. Sebelumnya, DeepSeek sempat membuat kekacauan pasar saham perusahaan teknologi global yang menyebab Nvidia kehilangan pangsa pasarnya mencapai US$600 miliar. Sc : AC
    0 Comments 0 Shares
More Stories
Sponsored