Malaysia Jadi Negara Pertama yang Terima Zakat dengan Crypto

Pusat Pengumpulan Zakat-Majelis Agama Islam Wilayah Federal (PPZ-MAIWP) mengumumkan opsi pembayaran zakat dengan crypto. Ini membuat Malaysia menjadi negara pertama di dunia yang melakukan inisiatif tersebut.

CEO PPZ-MAIWP Datuk Abdul Hakim Amir Osman menyatakan ini bertujuan memandu umat Islam tentang tanggung jawab menunaikan zakat. Diharapkan kemajuan teknologi blockchain dan aset digital ini dapat mempermudah umat muslim melaksanakan kewajiban mereka.

“Transformasi dalam menunaikan zakat melalui media digital menunjukkan bahwa Islam selalu berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan umatnya,” ujar Abdul Hakim.

Inisiatif ini terbukti berhasil, sebab badan amal tersebut telah mengumpulkan sekitar 45.000 ringgit dalam bentuk zakat digital pada 2024, meningkat 73% dari tahun sebelumnya.

Abdul Hakim juga melihat potensi besar dalam pembayaran Zakat dengan aset digital usai nilai crypto seperti Bitcoin, Ripple, dan Ethereum meningkat.

Baca Selengkapnya :
https://banyumasraya.com/internasional/malaysia-jadi-negara-pertama-yang-terima-zakat-dengan-crypto

Info Update Teknologi Web3 Terkini :
  https://t.me/coinhubID

Make Money Online GRATIS, Cuma modal koneksi Internet & Gadget kamu :
https://t.me/AirDrop_CoInHub

Official Webs :
https://CoinHub.ID

Google Tengah Kembangkan Cara agar Bitcoin Dapat Diakses via Web2

Spesialis Web3 Google Kyle Song mengungkapkan perusahaan teknologi besar seperti Google mulai memiliki lebih banyak peluang untuk terlibat dalam industri Bitcoin (BTC), yakni dengan menurunkan hambatan bagi pengguna Web2.

“Google telah bekerja sama dengan ekosistem Bitcoin sejak tahun lalu dan sedang mencari cara agar pengguna Web2 dapat lebih mudah mengaksesnya,” ujar Song dalam acara Bitcoin Tech Carnival di Hotel Four Seasons, Hong Kong, Selasa (18/02).

Salah satu fokus utama Google adalah meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan wallet Bitcoin agar lebih menyerupai layanan Web2.

“Kami sedang mengeksplorasi metode agar pengguna bisa masuk ke wallet Bitcoin menggunakan akun Google mereka,” tambah Song.

Ia menambahkan pihaknya ingin menciptakan sistem transaksi Bitcoin yang semudah layanan pembayaran digital yang sudah ada saat ini.

Selain itu, Google juga sedang meneliti cara meningkatkan keamanan dengan teknologi enkripsi mutakhir, seperti Zero-Knowledge Proofs (ZKP), untuk mengatasi tantangan kepercayaan antara sistem on-chain dan off-chain.

Di sisi lain, dalam sesi tersebut, juga dibahas bagaimana exchange-traded fund (ETF) Bitcoin berkontribusi terhadap pertumbuhan industri crypto. Pendiri Bitcoin layer-2 Mezo Brian Mahony menyebut bahwa ETF Bitcoin kini mulai digunakan sebagai aset jaminan di berbagai lembaga keuangan.

“Hal ini membuka jalan bagi institusi untuk lebih mudah mengintegrasikan kripto ke dalam sistem keuangan tradisional,” ungkap Mahony.

Breaking News | Dana Abadi Abu Dhabi Terungkap Miliki US$8,2 Juta ETF Bitcoin BlackRock

Dana Abadi Pemerintah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) terungkap berada di urutan kesembilan dalam investasi iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Spot Bitcoin (BTC) milik BlackRock. Menurut data dari Bloomberg Terminal, kelolaan dananya mencapai nilai US$8,2 juta atau setara Rp133 miliar per hari ini, Sabtu (15/02).

Langkah Abu Dhabi sejalan dengan tren global yang semakin mengakui Bitcoin sebagai instrumen investasi strategis. Bahkan, sebelumnya, Norges Bank Investment Management, dana kekayaan Norwegia, juga diketahui memiliki eksposur tidak langsung terhadap Bitcoin.

Adapun, secara menyeluruh, dana abadi Abu Dhabi masih memimpin di posisi keempat secara global di Sovereign Wealth Fund (SWF) dengan total nilai mencapai US$1,05 triliun.

Tak hanya Abu Dhabi, sejumlah nama besar seperti Millennium Management memimpin posisi dengan nilai kepemilikan mencapai US$29,8 juta. Disusul oleh Brevan Howard Asset Management dan Goldman Sachs Group dengan nilai masing-masing US$25,5 juta dan US$24 juta. Sc : AC

Info Update Teknologi Web3 Terkini :
  https://t.me/coinhubID

Make Money Online GRATIS, Cuma modal koneksi Internet & Gadget kamu :
https://t.me/AirDrop_CoInHub

Official Webs :
CoinHub.ID

CEO Ripple Optimis terhadap Regulasi Crypto AS Usai Pertemuan di Washington

CEO Ripple Brad Garlinghouse baru saja bertemu dengan sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat untuk membahas kebijakan terkait mata uang crypto. Usai pertemuan tersebut, Garlinghouse mengungkapkan harapannya regulasi yang lebih jelas dan mendukung inovasi akan segera terwujud.

“Saya meninggalkan Washington dengan keyakinan bahwa akhirnya ada peluang besar untuk melahirkan undang-undang bipartisan yang berarti dan progresif bagi industri crypto,” ujar Garlinghouse.

Dalam diskusi yang berlangsung pada Jumat, Garlinghouse berbincang dengan Ketua Komite Perbankan Senat AS Tim Scott serta anggota DPR seperti Ritchie Torres, French Hill, Bill Huizenga, Bryan Steil, Zach Nunn, dan William Timmons.

Selain pertemuan dengan para anggota parlemen, Garlinghouse sebelumnya juga sempat berdiskusi dengan Presiden AS Donald Trump mengenai kemungkinan menjadikan XRP sebagai bagian dari cadangan nasional AS.

CEO Ripple ini bahkan menegaskan Trump memahami teknologi blockchain serta memiliki komitmen untuk menjadikan AS sebagai negara yang ramah terhadap crypto.

Di sisi lain, berdasarkan data dari Whale Alert, harga token XRP terus menguat hingga naik 11,38% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di angka US$2,72. Sc : AC

Info Update Teknologi Web3 Terkini :
  https://t.me/coinhubID

Make Money Online GRATIS, Cuma modal koneksi Internet & Gadget kamu :
https://t.me/AirDrop_CoInHub

Official Webs :
CoinHub.ID

ITS Bangun Indonesia Blockchain Center Demi Riset-Teknologi

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membangun Indonesia Blockchain Center (IBC) ITS yang didukung langsung oleh Dubai Blockchain Center. Pengembangan ini dilakukan untuk riset, teknologi, dan pendidikan.

“Kedepannya, kami akan fokus pada pengembangan dan pembelajaran blockchain,” ujar Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri ITS Arman Hakim Nasution.

Arman menjelaskan terobosan ini dilakukan demi mengembangkan ekosistem blockchain di Indonesia. Sebab, penggunaan blockchain di sejumlah sektor terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian, seperti ekosistem ekonomi Dubai.

Blockchain juga terbukti mampu mengembangkan sektor-sektor lain, seperti energi, supply chain dan logistik, pendidikan, ekonomi, transportasi, perkotaan, lingkungan, dan kesehatan. Oleh karenanya, Arman yakin IBC bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

Proyek yang PT Digital Syariah Teknologi ini juga diharapkan bisa memberi manfaat bagi perkembangan pendidikan nasional.

Info Update Teknologi Web3 Terkini :
  https://t.me/coinhubID

Cloudflare sudah mulai buka gerbang integrasi dengan teknologi #web3

Aptos Rilis Shardines: Tingkatkan Skalabilitas hingga 1 Juta TPS (Transaksi Per Detik)

Aptos Labs baru-baru ini memperkenalkan Shardines, mesin eksekusi blockchain baru yang membuka skalabilitas horizontal untuk blockchain Layer 1 Aptos, memungkinkan pemrosesan 1 juta transaksi per detik (TPS).

Shardines memungkinkan Aptos untuk memproses hingga 1 juta TPS untuk transaksi non-konflik dan lebih dari 500 ribu TPS untuk transaksi konflik. Menurut Aptos Labs, Shardines dapat mencapai peningkatan throughput near-linear, melampaui 1 juta TPS pada cluster 30 mesin.

Pengembangan ini sejalan dengan tujuan industri crypto untuk menciptakan solusi yang meningkatkan kecepatan eksekusi. Shardines diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan Web3 dengan memisahkan konsensus dari penyimpanan, sehingga memungkinkan penskalaan independen.

Dengan demikian, jaringan dapat memaksimalkan throughput dan memanfaatkan sepenuhnya skalabilitas horizontal.

Selain Shardines, Aptos Labs juga memperkenalkan Zaptos pada bulan Januari, yang dirancang untuk mengurangi latensi end-to-end dan mencapai finalitas sub-detik pada 20 ribu TPS.

Inovasi-inovasi ini, bersama dengan dukungan asli USDC dan integrasi dengan Chainlink dan Aave v3, menunjukkan komitmen Aptos untuk mendorong potensi penuh Web3.

XRP Disebut Bisa Dimasukkan sebagai Aset Cadangan Strategis AS

Pengacara asal Amerika Serikat (AS) Jeremy Hogan baru-baru ini menyatakan kemungkinan XRP untuk dimasukkan ke dalam cadangan aset keuangan digital strategis AS.

Hogan menyoroti perspektif yang berbeda dari diskusi umum di komunitas cryptocurrency, dengan fokus pada bagaimana pemerintah federal mungkin menilai aset digital dalam konteks ekonomi dan geopolitik yang lebih luas.

Tak hanya itu, Hogan juga mencatat banyak diskusi tentang XRP dalam ruang crypto lebih berfokus pada faktor teknis dan tata kelola, seperti desentralisasi dan pemilihan validator. Ia berargumen bahwa aspek tersebut, meskipun penting mungkin bukan menjadi perhatian utama pemerintah AS saat memutuskan untuk menyimpan suatu aset dalam cadangan.

Cadangan strategis terdiri dari aset yang dianggap penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Secara historis, cadangan ini mencakup komoditas seperti emas dan minyak, yang berfungsi sebagai perlindungan ekonomi di masa krisis.

Hogan menyarankan jika pemerintah AS memutuskan untuk menyimpan XRP, keputusan tersebut kemungkinan akan didasarkan pada nilai strategisnya daripada atribut teknisnya sebagai aset berbasis blockchain.

Info Update Teknologi Web3 Terkini :
  https://t.me/coinhubID

Make Money Online GRATIS, Cuma modal koneksi Internet & Gadget kamu :
https://t.me/AirDrop_CoInHub

Official Webs :
CoinHub.ID

Narasi Teknologi Web3
Untuk Customer App 2025

CEO Open AI: Agen AI akan Ambil Alih Pekerjaan Manusia

CEO Open AI Sam Altman menyebut agen artificial intelligence (AI) akan menggantikan pekerjaan manusia pada tahun ini. Sebab, teknologi tersebut memiliki kemampuan yang mirip dengan kognitif manusia.

Menurutnya, agen AI akan memasuki dunia kerja manusia dan mengubah operasional bisnis yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Teknologi ini telah berkembang dengan kecerdasan dalam mengamati dunia (lingkungan), informasi, dan mengambil tindakan layaknya manusia.

Dia menambahkan hal ini terdengar seperti kegilaan dan hanya fiksi ilmiah bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, Altman yakin pada hal tersebut, dia mencontohkan kemunculan ChatGPT yang diremehkan dahulu.

"Ini kedengarannya seperti fiksi ilmiah saat ini, dan agak gila untuk membicarakannya. Tidak apa-apa. kita pernah mengalaminya sebelumnya dan kita baik-baik saja untuk mengalaminya lagi,” ucap Altman.

Sebagai informasi, narasi agen AI membanjiri crypto yang membuat banyak koin-koin baru bermunculan, antara lain Based Agent, Luna, Virtual, dan Axal. Hal tersebut menandai bahwa AI Agent tengah berkembang pada tahun 2025 ini.

Info Update Teknologi Web3 Terkini :
  https://t.me/coinhubID

Make Money Online GRATIS, Cuma modal koneksi Internet & Gadget kamu :
https://t.me/AirDrop_CoInHub

Official Webs :
CoinHub.ID

Sc by : AC