Demi Dorong Ekonomi 8%, PM Vietnam Perintahkan Susun Regulasi Crypto
Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh memerintahkan Kementerian Keuangan dan Bank Negara Vietnam untuk menyusun kerangka hukum terkait aset digital seperti cryptocurrency pada bulan ini.
Langkah ini bertujuan untuk mengatur aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang hingga kini belum memiliki definisi legal di negara tersebut. Saat ini, regulasi hanya mencakup uang elektronik yang terhubung dengan mata uang fiat, seperti kartu prabayar bank dan dompet elektronik.
Kurangnya kerangka hukum membuat banyak perusahaan crypto memilih mendaftar di negara lain seperti Singapura atau Amerika Serikat, meskipun beroperasi di Vietnam. Hal ini menyebabkan hilangnya potensi pendapatan pajak dan daya saing ekonomi domestik.
PM Chinh juga menekankan pentingnya mekanisme pengujian terkendali atau sandbox untuk membangun platform perdagangan aset digital yang aman dan terukur.
Vietnam telah menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi crypto tertinggi, dengan 21% penduduknya memiliki aset digital pada 2021-2022.
Vietnam Blockchain Association juga melaporkan aliran aset digital mencapai US$120 miliar pada 2023. Angka ini menunjukkan potensi besar sektor crypto dalam mendukung ekonomi digital negara tersebut.
Dengan regulasi yang jelas, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak investasi institusi dan mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8% per tahun.
-# Image Source: Bloomberg
Sc : AC
Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh memerintahkan Kementerian Keuangan dan Bank Negara Vietnam untuk menyusun kerangka hukum terkait aset digital seperti cryptocurrency pada bulan ini.
Langkah ini bertujuan untuk mengatur aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang hingga kini belum memiliki definisi legal di negara tersebut. Saat ini, regulasi hanya mencakup uang elektronik yang terhubung dengan mata uang fiat, seperti kartu prabayar bank dan dompet elektronik.
Kurangnya kerangka hukum membuat banyak perusahaan crypto memilih mendaftar di negara lain seperti Singapura atau Amerika Serikat, meskipun beroperasi di Vietnam. Hal ini menyebabkan hilangnya potensi pendapatan pajak dan daya saing ekonomi domestik.
PM Chinh juga menekankan pentingnya mekanisme pengujian terkendali atau sandbox untuk membangun platform perdagangan aset digital yang aman dan terukur.
Vietnam telah menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi crypto tertinggi, dengan 21% penduduknya memiliki aset digital pada 2021-2022.
Vietnam Blockchain Association juga melaporkan aliran aset digital mencapai US$120 miliar pada 2023. Angka ini menunjukkan potensi besar sektor crypto dalam mendukung ekonomi digital negara tersebut.
Dengan regulasi yang jelas, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak investasi institusi dan mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8% per tahun.
-# Image Source: Bloomberg
Sc : AC
Demi Dorong Ekonomi 8%, PM Vietnam Perintahkan Susun Regulasi Crypto
Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh memerintahkan Kementerian Keuangan dan Bank Negara Vietnam untuk menyusun kerangka hukum terkait aset digital seperti cryptocurrency pada bulan ini.
Langkah ini bertujuan untuk mengatur aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), yang hingga kini belum memiliki definisi legal di negara tersebut. Saat ini, regulasi hanya mencakup uang elektronik yang terhubung dengan mata uang fiat, seperti kartu prabayar bank dan dompet elektronik.
Kurangnya kerangka hukum membuat banyak perusahaan crypto memilih mendaftar di negara lain seperti Singapura atau Amerika Serikat, meskipun beroperasi di Vietnam. Hal ini menyebabkan hilangnya potensi pendapatan pajak dan daya saing ekonomi domestik.
PM Chinh juga menekankan pentingnya mekanisme pengujian terkendali atau sandbox untuk membangun platform perdagangan aset digital yang aman dan terukur.
Vietnam telah menjadi salah satu negara dengan tingkat adopsi crypto tertinggi, dengan 21% penduduknya memiliki aset digital pada 2021-2022.
Vietnam Blockchain Association juga melaporkan aliran aset digital mencapai US$120 miliar pada 2023. Angka ini menunjukkan potensi besar sektor crypto dalam mendukung ekonomi digital negara tersebut.
Dengan regulasi yang jelas, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak investasi institusi dan mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8% per tahun.
-# Image Source: Bloomberg
Sc : AC
0 Comments
0 Shares
210 Views