Penulis : Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag. M. Wildan Humaidi, S.H.I., M.H. Luthfi Makhasin, M.A., Ph. D. Jamaluddin, M.A
Tebal : xii + 152 halaman
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Kertas Isi : Bookpaper 57 cm (BW)
Sampul : Soft doff
ISBN : (dalam proses pengajuan)
Versi Ebook : -
Kategori : Sosial Ekonomi
Tahun terbit : 2023
Penerbit : Pustaka Ilmu
Wilayah ini dulu meliputi semua karesidenan Banyumas, sehingga logat bahasanya disebut pula dengan logat Banyumasan atau yang akrab disebut Ngapak. Menurut Budiono Herusatoto, logat Ngapak ini dikategorikan dalam tataran pertama bahasa Jawa, yaitu Basa Ngoko Jawadwipa yang sebelumnya disebut dengan istilah bahasa ngoko lugu (sejati).
Dalam sejarahnya, kedatangan Islam di wilayah penginyongan memiliki akar sejarah yang tua. Bahkan tradisi lisan yang hidup menyebutkan bahwa proses islamisasi di wilayah ini lebih tua daripada yang dilakukan oleh 9 (sembilan) wali penyebar Islam di Jawa, yang akrab dikenal dengan nama walisongo. Tokoh yang dikaitkan dengan proses islamisasi awal Di wilayah penginyongan adalah Syeikh Jambu Karang, yang berada di Cahyana, yang berasal dari bagian barat pulau Jawa.
Semoga dengan hadirnya buku ini dapat menambah wawasan sejarah islam di jawa tengah bagi pemerhati sejarah ke islaman di wilayah nusantara khususnya, dan masyarakat umum.
Penulis : Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag. M. Wildan Humaidi, S.H.I., M.H. Luthfi Makhasin, M.A., Ph. D. Jamaluddin, M.A
Tebal : xii + 152 halaman
Ukuran : 14,5 x 21 cm
Kertas Isi : Bookpaper 57 cm (BW)
Sampul : Soft doff
ISBN : (dalam proses pengajuan)
Versi Ebook : -
Kategori : Sosial Ekonomi
Tahun terbit : 2023
Penerbit : Pustaka Ilmu
Wilayah ini dulu meliputi semua karesidenan Banyumas, sehingga logat bahasanya disebut pula dengan logat Banyumasan atau yang akrab disebut Ngapak. Menurut Budiono Herusatoto, logat Ngapak ini dikategorikan dalam tataran pertama bahasa Jawa, yaitu Basa Ngoko Jawadwipa yang sebelumnya disebut dengan istilah bahasa ngoko lugu (sejati).
Dalam sejarahnya, kedatangan Islam di wilayah penginyongan memiliki akar sejarah yang tua. Bahkan tradisi lisan yang hidup menyebutkan bahwa proses islamisasi di wilayah ini lebih tua daripada yang dilakukan oleh 9 (sembilan) wali penyebar Islam di Jawa, yang akrab dikenal dengan nama walisongo. Tokoh yang dikaitkan dengan proses islamisasi awal Di wilayah penginyongan adalah Syeikh Jambu Karang, yang berada di Cahyana, yang berasal dari bagian barat pulau Jawa.
Semoga dengan hadirnya buku ini dapat menambah wawasan sejarah islam di jawa tengah bagi pemerhati sejarah ke islaman di wilayah nusantara khususnya, dan masyarakat umum.