DeepSeek Batasi Akses Penggunanya Imbas Kapasitas Rendah
DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) asal China, telah membatasi akses Application Programming Interface (API) karena masalah kurangnya kapasitas yang menampung kunjungan pengguna yang melonjak.
Langkah ini diambil karena untuk menghentikan sementara waktu dan menghindari gangguan yang semakin parah. Namun, saldo pengguna tetap tersedia berada di akun mereka tanpa perlu khawatir kehilangan kredit.
Adapun, ini terjadi akibat melonjaknya jumlah penggunaan yang mengakses layanannya. Sebab, DeepSeek menawarkan kemampuan yang setara ChatGPT namun dengan harga yang lebih rendah hanya US$0,50 atau sekitar Rp8.000.
Awalnya, DeepSeek sempat hanya mengizinkan akses terhadap pengguna dengan nomor telepon China untuk mendaftar. Tetapi, karena kemunculannya yang ramai diperbincangkan, bahkan sempat membuat saham Silicon Valley berjatuhan.
DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) asal China, telah membatasi akses Application Programming Interface (API) karena masalah kurangnya kapasitas yang menampung kunjungan pengguna yang melonjak.
Langkah ini diambil karena untuk menghentikan sementara waktu dan menghindari gangguan yang semakin parah. Namun, saldo pengguna tetap tersedia berada di akun mereka tanpa perlu khawatir kehilangan kredit.
Adapun, ini terjadi akibat melonjaknya jumlah penggunaan yang mengakses layanannya. Sebab, DeepSeek menawarkan kemampuan yang setara ChatGPT namun dengan harga yang lebih rendah hanya US$0,50 atau sekitar Rp8.000.
Awalnya, DeepSeek sempat hanya mengizinkan akses terhadap pengguna dengan nomor telepon China untuk mendaftar. Tetapi, karena kemunculannya yang ramai diperbincangkan, bahkan sempat membuat saham Silicon Valley berjatuhan.
DeepSeek Batasi Akses Penggunanya Imbas Kapasitas Rendah
DeepSeek, platform kecerdasan buatan (AI) asal China, telah membatasi akses Application Programming Interface (API) karena masalah kurangnya kapasitas yang menampung kunjungan pengguna yang melonjak.
Langkah ini diambil karena untuk menghentikan sementara waktu dan menghindari gangguan yang semakin parah. Namun, saldo pengguna tetap tersedia berada di akun mereka tanpa perlu khawatir kehilangan kredit.
Adapun, ini terjadi akibat melonjaknya jumlah penggunaan yang mengakses layanannya. Sebab, DeepSeek menawarkan kemampuan yang setara ChatGPT namun dengan harga yang lebih rendah hanya US$0,50 atau sekitar Rp8.000.
Awalnya, DeepSeek sempat hanya mengizinkan akses terhadap pengguna dengan nomor telepon China untuk mendaftar. Tetapi, karena kemunculannya yang ramai diperbincangkan, bahkan sempat membuat saham Silicon Valley berjatuhan.
0 Comments
0 Shares