Grab dan Induk Gojek Kembali Diisukan Merger Tahun Ini

Grab Holdings Ltd. dan GoTo Group, induk Gojek dan Tokopedia, dikabarkan tengah mempercepat diskusi terkait merger atau penggabungan menjadi satu entitas. Kesepakatan tersebut disebut-sebut akan selesai pada tahun ini.

Kedua perusahaan layanan transportasi terbesar di Asia Tenggara berpotensi dileburkan usai keduanya tercatat mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, kini mereka harus menghadapi beberapa kompetitor baru yang berasal dari dalam dan luar kawasan.

Diskusi soal merger ini telah dibahas selama beberapa tahun terakhir, sehingga keduanya melihat tahun ini sebagai waktu yang tepat untuk kesepakatan tersebut.

Dalam langkah ini, Grab dari Singapura dan GoTo dari Indonesia telah membuat kemajuan menuju profitabilitas usai debut di pasar saham beberapa tahun terakhir. Tetapi hasil akhirnya menunjukkan persaingan keduanya membuat margin semakin tertekan.

Tambahan informasi, saham GoTo saat ini naik hingga 6,2% di Jakarta dan tahun ini terhitung meningkat mencapai lebih dari 20%, sementara Grab turun 4% di New York di tahun ini. Meski demikian, nilai pasar Grab tersebut mendekati US$25 miliar, menyaingi kapitalisasi beberapa perusahaan terbesar di Asia Tenggara.

Source : AC
Grab dan Induk Gojek Kembali Diisukan Merger Tahun Ini Grab Holdings Ltd. dan GoTo Group, induk Gojek dan Tokopedia, dikabarkan tengah mempercepat diskusi terkait merger atau penggabungan menjadi satu entitas. Kesepakatan tersebut disebut-sebut akan selesai pada tahun ini. Kedua perusahaan layanan transportasi terbesar di Asia Tenggara berpotensi dileburkan usai keduanya tercatat mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, kini mereka harus menghadapi beberapa kompetitor baru yang berasal dari dalam dan luar kawasan. Diskusi soal merger ini telah dibahas selama beberapa tahun terakhir, sehingga keduanya melihat tahun ini sebagai waktu yang tepat untuk kesepakatan tersebut. Dalam langkah ini, Grab dari Singapura dan GoTo dari Indonesia telah membuat kemajuan menuju profitabilitas usai debut di pasar saham beberapa tahun terakhir. Tetapi hasil akhirnya menunjukkan persaingan keduanya membuat margin semakin tertekan. Tambahan informasi, saham GoTo saat ini naik hingga 6,2% di Jakarta dan tahun ini terhitung meningkat mencapai lebih dari 20%, sementara Grab turun 4% di New York di tahun ini. Meski demikian, nilai pasar Grab tersebut mendekati US$25 miliar, menyaingi kapitalisasi beberapa perusahaan terbesar di Asia Tenggara. Source : AC
0 Comments 0 Shares