Alibaba Potong Harga AI Demi Jadi Pemasok Utama Teknologi
Alibaba Group Holdings (BABA), perusahaan e-commerce China, melalui Alibaba Cloud, unit komputasi awan, mengumumkan telah memangkas harga pada produk model bahasa Qwen yang mencapai 85%. Langkah ini diambil demi menjadi pemasok utama sektor teknologi Artificial Intelligence (AI).
Selain itu, langkah ini juga memperkokoh pangsa pasar pada layanan AI di China saat terjadi persaingan ketat perusahaan, antara lain Tencent, Baidu, dan ByteDance. Hal tersebut sudah terjadi tiga kali selama tahun 2024.
Diketahui, selama 18 bulan terakhir, perusahaan raksasa teknologi Tiongkok seperti, Alibaba, Baidu, ByteDance, JD.com, Tencent, dan Huawei telah meluncurkan produk model bahasa, karena berupaya untuk memanfaatkan pasar teknologi AI.
Alibaba Group Holdings (BABA), perusahaan e-commerce China, melalui Alibaba Cloud, unit komputasi awan, mengumumkan telah memangkas harga pada produk model bahasa Qwen yang mencapai 85%. Langkah ini diambil demi menjadi pemasok utama sektor teknologi Artificial Intelligence (AI).
Selain itu, langkah ini juga memperkokoh pangsa pasar pada layanan AI di China saat terjadi persaingan ketat perusahaan, antara lain Tencent, Baidu, dan ByteDance. Hal tersebut sudah terjadi tiga kali selama tahun 2024.
Diketahui, selama 18 bulan terakhir, perusahaan raksasa teknologi Tiongkok seperti, Alibaba, Baidu, ByteDance, JD.com, Tencent, dan Huawei telah meluncurkan produk model bahasa, karena berupaya untuk memanfaatkan pasar teknologi AI.
Alibaba Potong Harga AI Demi Jadi Pemasok Utama Teknologi
Alibaba Group Holdings (BABA), perusahaan e-commerce China, melalui Alibaba Cloud, unit komputasi awan, mengumumkan telah memangkas harga pada produk model bahasa Qwen yang mencapai 85%. Langkah ini diambil demi menjadi pemasok utama sektor teknologi Artificial Intelligence (AI).
Selain itu, langkah ini juga memperkokoh pangsa pasar pada layanan AI di China saat terjadi persaingan ketat perusahaan, antara lain Tencent, Baidu, dan ByteDance. Hal tersebut sudah terjadi tiga kali selama tahun 2024.
Diketahui, selama 18 bulan terakhir, perusahaan raksasa teknologi Tiongkok seperti, Alibaba, Baidu, ByteDance, JD.com, Tencent, dan Huawei telah meluncurkan produk model bahasa, karena berupaya untuk memanfaatkan pasar teknologi AI.
0 Comments
0 Shares
